Bagaimana Cara Bertahan Selama Masa Pandemi COVID-19
Ada begitu banyak orang di berbagai daerah yang terkena dampak wabah COVID-19. Situasi yang sama juga terjadi di Yogyakarta sejak awal Maret 2020. Salah satu yang terpengaruh adalah Nita, seorang disabilitas psikososial yang tinggal di sebuah desa kecil di bagian timur Yogyakarta. Nita adalah penerima manfaat kami yang sudah pulih dan mampu membantu suaminya melakukan kegiatan produktif dengan menjalankan bisnis menjahit mereka. Bisnis ini adalah satu-satunya sumber pendapatan yang mereka miliki untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Jika sebelumnya, pesanan jahitan datang dari tetangga di sekitar mereka dan juga dengan Teknik jemput bola, sekarang situasinya berubah drastis. Nita dan suami hanya mendapatkan 30% pesanan yang biasanya mereka dapatkan. Alasan utamanya adalah hasil dari karantina wilayah yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar mereka dengan melarang orang luar masuk ke desa mereka. Alasan lainnya adalah karena hampir semua orang harus tetap tinggal di rumah, kecuali untuk alasan penting seperti membeli makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Nita dan sang suaminya harus menyesuaikan keadaan dan melakukan apa saja yang mereka bisa untuk menghadapi situasi tersebut. Mereka masih perlu membayar uang sekolah, membeli pulsa telepon untuk anaknya yang belajar online dari rumah, serta memastikan bahwa mereka memiliki makanan untuk dimakan setiap hari. Ketika Pusat Rehabilitasi YAKKUM mendistribusikan makanan dan benih tanaman bagi penerima manfaat yang bertujuan untuk membantu ketersediaan pasokan makanan mereka, Nita adalah salah satu orang yang menerima bantuan tersebut.
Mereka sangat berterima kasih akan hal ini, karena belum ada dukungan dari pemerintah daerah setempat. Selain itu, Nita juga senang karena mereka sekarang mendapat benih sayuran yang setidaknya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam jangka pendek. Nita sangat berharap dan berdoa. Doa yang menjadi doa semua orang. Dia berharap bahwa situasi yang sulit ini akan berlalu sehingga mereka dapat mengatur hidup mereka Kembali untuk masa depan yang lebih baik.
Ditulis oleh: Alfitra Yosi Putrijaya, Staf Admin, Informasi dan Komunikasi di Pusat Rehabilitasi YAKKUM